Senin, 29 November 2010

Planet

Planet-planet dalam Tata Surya:
1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
5. Jupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus
Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
Berdasarkan definisi di atas, maka dalam sistem Tata Surya terdapat delapan planet. Hingga 24 Agustus 2006, sebelum Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union = IAU) mengumumkan perubahan pada definisi "planet" sehingga seperti yang tersebut di atas, terdapat sembilan planet termasuk Pluto, bahkan benda langit yang belakangan juga ditemukan sempat dianggap sebagai planet baru, seperti: Ceres, Sedna, Orcus, Xena, Quaoar, UB 313. Pluto, Ceres dan UB 313 kini berubah statusnya menjadi "planet kerdil/katai."
Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini (pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari. Namun pada zaman Yunani Kuno yang belum mengenal konsep heliosentris, planet dianggap sebagai representasi dewa di langit. Pada saat itu yang dimaksud dengan planet adalah tujuh benda langit: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus. Astronomi modern menghapus Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak sesuai definisi yang berlaku sekarang. Sebelumnya, planet-planet anggota galaksi Bimasakti ada 9, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter/Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun, tanggal 26 Agustus 2006, para ilmuwan sepakat untuk mengeluarkan Pluto dari galaksi Bimasakti sehingga jumlah planet pada galaksi Bimasakti jumlahnya ada 8.

Matahari Pusat Tata Surya



Matahari atau juga disebut Surya (dari nama Dewa "Surya" - Dewa Matahari dalam kepercayaan Hindu) adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.

Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.

Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.
Jarak matahari dari bumi

Jarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km. Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kalinya. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Sinar matahari menempuh masa delapan menit untuk sampai ke Bumi. Kuatnya pancaran sinar matahari dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan sensor mata dan mengakibatkan kebutaan.

Suhu

Menurut perhitungan para ahli, temperatur di permukaan matahari sekitar 6.000 °C namun ada juga yang menyebutkan suhu permukaan sebesar 5.500 °C. Jenis batuan atau logam apapun yang ada di Bumi ini akan lebur pada suhu setinggi itu. Temperatur tertinggi terletak di bagian tengahnya yang diperkirakan tidak kurang dari 25 juta derajat Celsius namun disebutkan juga kalau suhu pada intinya 15 juta derajat Celsius. Ada pula yang menyebutkan temperatur di inti matahari kira kira sekitar 13.889.000 °C. Menurut JR Meyer, panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi pada permukaan matahari. Sedangkan menurut teori kontraksi H Helmholz, panas itu berasal dari menyusutnya bola gas. Ahli lain, Dr Bothe menyatakan bahwa panas tersebut berasal dari reaksi-reaksi termonuklir yang juga disebut reaksi hidrogen helium sintetis.

Perputaran Matahari

Karena Matahari tidak berbentuk padat melainkan dalam bentuk plasma, menyebabkan rotasinya lebih cepat di khatulistiwa daripada di kutub. Rotasi pada wilayah khatulistiwanya adalah sekitar 25 hari dan 35 hari pada wilayah kutub. Setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang dapat mencapai hingga beribu bahkan berjuta kilometer ke angkasa. Semburan matahari 'sun flare' ini dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi dan mampu merusak satelit atau stasiun angkasa yang tidak terlindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan angin matahari yang merebak ke seluruh tata surya.

Bumi terlindungi daripada angin matahari oleh medan magnet bumi, sementara lapisan ozon pula melindungi Bumi daripada sinar ultra-violet dan sinar infra-merah. Terdapat bintik matahari yang muncul dari masa ke masa pada matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Bintik matahari itu menandakan kawasan yang "kurang panas" berbanding kawasan lain dan mencapai keluasan melebihi ukuran Bumi. Kadang-kala peredaran Bulan mengelilingi bumi menghalangi sinaran matahari yang sampai ke Bumi, oleh itu mengakibatkan terjadinya gerhana matahari.

Prominensa

Lidah api yang ada di matahari atau juga disebut Prominensa merupakan bagian matahari yang sangat besar, terang, yang mencuat keluar dari permukaan matahari, seringkali berbentuk loop (putaran). Tanggal 26-27 September 2009 lalu, wahana ruang angkasa (Stereo A dan Stereo B) yang khusus memantau matahari merekam fenomena selama 30 jam ini.

Prominensa terjadi di lapisan photosphere pada matahari dan bergerak keluar menuju korona matahari. Jika korona merupakan gas-gas yang telah diionisasikan menjadi sangat panas, dinamakan plasma, yang tidak begitu memperlihatkan cahayanya, prominensa berisikan plasma yang lebih dingin.

Prominensa biasanya menjulur hingga ribuan kilometer; yang terbesar yang pernah diobservasi terlihat pada tahun 1997 dengan panjang sekitar 350.000 kilometer - sekitar 28 kali diameter bumi. Massa di dalam prominensa berisikan material dengan berat hingga 100 miliar ton.

Gerakan Matahari

Matahari mempunyai dua macam gerakan sebagai berikut :

* Rotasi mengelilingi sumbunya, lamanya 25 1/2 hari satu kali putaran. Gerakan rotasi dapat dibuktikan dengan terlihat noda-noda hitam di bagian inti yang kadang-kadang berada di sebelah kanan dan kira-kira 2 minggu berada di sebelah kiri.
* Bergerak di antara gugusan-gugusan bintang. Selain berotasi, matahari bergerak diantara gugusan bintang dengan kecepatan 20 km per detik, pergerakan itu mengelilingi pusat galaksi.

Manfaat matahari

* Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.
* Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.
* Mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet-planet lainnya. Tanpa matahari, sulit dibayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.

Kota Pontianak

Kota Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat di Indonesia. Kota ini juga dikenal dengan nama Khun Tien (坤甸) oleh etnis Tionghoa di Pontianak.


Kota ini terkenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di utara kota ini, tepatnya Siantan, terdapat monumen atau Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang tepat dilalui garis lintang nol derajat bumi. Selain itu Kota Pontianak juga dilalui Sungai Kapuas yang adalah sungai terpanjang di Indonesia. Sungai Kapuas membelah kota Pontianak, simbolnya diabadikan sebagai lambang Kota Pontianak.

ASAL NAMA

Nama Pontianak dipercaya ada kaitannya dengan kisah dongeng Syarif Abdurrahman yang sering diganggu oleh hantu Kuntilanak ketika beliau menyusuri Sungai Kapuas sepanjang 1100 kilometer, sungai terpanjang di Indonesia. Menurut ceritanya, Syarif Abdurrahman terpaksa melepaskan tembakan meriam untuk mengusir hantu itu sekaligus menandakan dimana meriam itu jatuh, maka disanalah wilayah kesultanannya didirikan. Peluru meriam itu jatuh melewati simpang tiga Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang kini lebih dikenal dengan Beting Kampung Dalam Bugis Pontianak Timur atau kota Pontianak.

SEJARAH

Masa pendirian
Kota Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada hari Rabu, 23 Oktober 1771 (14 Radjab 1185 H), yang ditandai dengan membuka hutan di persimpangan tiga Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Kapuas untuk mendirikan balai dan rumah sebagai tempat tinggal. Pada 1192 H, Syarif Abdurrahman dikukuhkan menjadi Sultan pada Kesultanan Pontianak. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Mesjid Jami' Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Keraton Kadariah, yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur.

SEJARAH PENDIRIAN MENURUT VJ. Verth

Sejarah pendirian kota Pontianak yang dituliskan oleh seorang sejarawan Belanda, VJ. Verth, dalam bukunya Borneos Wester Afdeling, yang isinya sedikit berbeda dari versi cerita yang beredar di kalangan masyarakat saat ini.

Menurutnya, Belanda mulai masuk ke Pontianak tahun 1194 Hijriah (1773 Masehi), dari Betawi. Verth menulis bahwa Syarif Abdurrahman, putra ulama Syarif Hussein bin Ahmed Alqadrie (atau dalam versi lain disebut sebagai Al Habib Husin), setelah meninggalkan kerajaan Mempawah mulai merantau. Di wilayah Banjarmasin, ia menikah dengan adik sultan. Ia berhasil dalam perniagaan dan mengumpulkan cukup modal untuk mempersenjatai kapal pencalang dan perahu lancangnya. Kemudian ia mulai melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

Dengan bantuan Sultan Pasir, Syarif Abdurrahman kemudian berhasil membajak kapal Belanda di dekat Bangka, juga kapal Inggris dan Perancis di Pelabuhan Passir. Abdurrahman menjadi seorang kaya dan kemudian mencoba mendirikan pemukiman di sebuah pulau di sungai Kapuas. Ia menemukan percabangan sungai Landak dan kemudian mengembangkan daerah itu menjadi pusat perdagangan yang makmur, dan Pontianak berdiri.

KOLONIALISME BELANDA DAN JEPANG

Pada 1778, kolonialis Belanda dari Batavia memasuki Pontianak dengan dimpimpin oleh Willem Ardinpola. Kolonial Belanda saat itu menempati daerah di seberang keraton kesultanan yang kini dikenal dengan daerah Tanah Seribu atau Verkendepaal.[2]

Pada 5 Juli 1779, Belanda membuat perjanjian dengan Sultan mengenai penduduk Tanah Seribu agar dapat dijadikan daerah kegiatan bangsa Belanda, yang kemudian menjadi kedudukan pemerintahan Resident het Hoofd Westeraffieling van Borneo (Kepala Daerah Keresidenan Borneo lstana Kadariah Barat) dan Asistent Resident het Hoofd der Affleeling van Pontianak (Asistent Resident Kepala Daerah Kabupaten Pontianak). Area ini selanjutnya menjadi Controleur het Hoofd Onderafdeeling van Pontianak atau Hoofd Plaatselijk Bestuur van Pontianak.

Assistent Resident het Hoofd der Afdeeling van Pontianak (semacam Bupati Pontianak) mendirikan Plaatselijk Fonds. Badan ini mengelola eigendom atau kekayaan Pemerintah, dan mengurus dana pajak. Plaatselijk Fonds kemudian berganti nama menjadi Shintjo pada masa kependudukan Jepang di Pontianak.

Masa Stadsgemeente

Berdasarkan besluit Pemerintah Kerajaan Pontianak tanggal 14 Agustus 1946 No. 24/1/1940 PK yang disahkan menetapkan status Pontianak sebagai stadsgemeente. R. Soepardan ditunjuk menjadi syahkota atau pemimpin kota saat itu. Jabatan Soepardan berakhir pada awal 1948 dan kemudian diganti oleh Ads. Hidayat.
Masa Pemerintahan Kota

Pembentukan stadsgerneente bersifat sementara, maka Besluit Pemerintah Kerajaan Pontianak diubah dan digantikan dengan Undang-Undang Pemerintah Kerajaan Pontianak tanggal 16 September 1949 No. 40/1949/KP. Dalam undang-undang ini disebut Peraturan Pemerintah Pontianak dan membentuk Pemerintah kota Pontianak. Sedangkan perwakilan rakyat disebut Dewan Perwakilan Penduduk Kota Pontianak. Walikota pertama ditetapkan oleh Pemerintah Kerajaan Pontianak adalah Rohana Muthalib.
Masa Kota Praja

Sesuai dengan perkembangan Tata Pemerintahan, maka dengan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953, bentuk Pemerintahan Landschap Gemeente, ditingkatkan menjadi kota praja Pontianak. Pada masa ini Urusan Pemerintahan terdiri dari Urusan Pemerintahan Umum dan Urusan Pemerintahan Daerah.
Masa Kotamadya dan Kota

Pemerintah Kota Praja Pontianak diubah dengan berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1957 Penetapan Presiden No.6 Tahun 1959 dan Penetapan Presiden No.5 Tahun 1960, Instruksi Menteri Dalam Negeri No.9 Tahun 1964 dan Undang Undang No. 18 Tahun 1965, maka berdasarkan Surat Keputusan DPRD-GR Kota Praja Pontianak No. 021/KPTS/DPRD-GR/65 tanggal 31 Desember 1965, nama Kota Praja Pontianak diganti menjadi Kotamadya Pontianak. Kemudian dengan Undang-Undang No.5 Tahun 1974, nama Kotamadya Pontianak berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Pontianak.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah di Daerah merubah sebutan untuk Pemerintah Tingkat II Pontianak menjadi sebutan Pemerintah Kota Pontianak, sebutan kota Potianak diubah kemudian menjadi Kota Pontianak.

Pemerintahan

Kota Pontianak dipimpin oleh seorang walikota. Hingga kini Kota Pontianak pernah dipimpin oleh:
No. Nama Status Wilayah Tahun Pemerintahan
1 R. Soepardan Syahkota Pontianak 1947-1948
2 Ads. Hidayat Burgemester Pontianak 1948-1950
3 Ny. Rohana Muthalib Burgemester Pontianak 1950-1953
4 Soemartoyo Kotapraja 1953-1957
5 A. Muis Amin Kotapraja/Kotamadya Pontianak 1957-1967
6 Siswoyo Kotamadya Pontianak 1967-1973
7 Muhammad Barir ,SH. Kotamadya Daerah Tingkat II Pontianak 1973-1978
8 T.B. Hisny Halir Kotamadya Daerah Tingkat II Pontianak 1978-1983
9 H. A. Majid Hasan Kotamadya Daerah Tingkat II Pontianak 1983-1993
10 R.A. Siregar, S.Sos Kotamadya Daerah Tingkat II Pontianak 1993-1999
11 dr. H. Buchary Abdul Rahman Kota Pontianak 1999-2008
12 Sutarmidji, M.Hum Kota Pontianak 2008-2013

Geografi dan pembagian administratif

Kota Pontianak terletak pada Lintasan garis Khatulistiwa dengan ketinggian berkisar antara 0,10 meter sampai 1,50 meter diatas permukaan laut. Kota dipisahkan oleh Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Landak. Dengan demikian Kota Pontianak terbagi atas tiga belahan.

Struktur tanah kota merupakan lapisan tanah gambut bekas endapan Lumpur Sungai Kapuas. Lapisan tanah liat baru dicapai pada kedalaman 2,4 meter dari permukaan laut. Kota Pontianak termasuk beriklim tropis dengan suhu tinggi (28-32 °C dan siang hari 30 °C).

Rata–rata kelembapan nisbi dalam daerah Kota Pontianak maksimum 99,58% dan minimum 53% dengan rata–rata penyinaran matahari minimum 53% dan maksimum 73%.

Besarnya curah hujan di Kota Pontianak berkisar antara 3000-4000 mm per tahun. Curah hujan terbesar (bulan basah) jatuh pada bulan Mei dan Oktober, sedangkan curah hujan terkecil (bulan kering) jatuh pada bulan Juli. Jumlah hari hujan rata-rata per bulan berkisar 15 hari.

Secara administratif, kota Pontianak dibagi atas beberapa kecamatan, yaitu: Pontianak Selatan, Pontianak Timur, Pontianak Barat, Pontianak Utara, Pontianak Kota, dan Pontianak Tenggara.

Kependudukan

Jumlah penduduk tetap Kota Pontianak tahun 2006 hasil Proyeksi yang menggunakan data Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2006 dan Sensus Penduduk tahun 2000 berjumlah 510.687 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki 256.750 jiwa dan penduduk perempuan 253.937 jiwa.

Sedangkan dari hasil Sensus Penduduk tahun 2000 penduduk kota Pontianak berjumlah 464.534 jiwa, hal ini berarti bahwa telah terjadi peningkatan penduduk selama 4 (empat) tahun terakhir (tahun 2000- 2004) yaitu sebesar 1,76 persen pertahunnya.

Suku bangsa penduduk Kota Pontianak terdiri dari Dayak, Tionghoa, Melayu, Bugis, Suku Jawa, Suku Madura dan lainnya. Sebagian besar penduduk memeluk agama Islam (65%), Buddha dan kepercayaan Kong Hu Cu (23,2%), Protestan (4%), Katolik (2,8%), Hindu (0,4%), dan lainnya.

Penduduk sebagian besar memahami bahasa Indonesia dan bahasa ibu masing-masing yakni bahasa Melayu, bahasa Tiociu, bahasa Khek, dan berbagai variasi bahasa Dayak.

Ekonomi


Sebagian besar perekonomian kota Pontianak bertumpu pada industri, pertanian, dan perdagangan.
Perindustrian

Jumlah perusahaan industri besar dan sedang di Kota Pontianak yang telah terdata selama tahun 2005 adalah 34 perusahaan. Tenaga kerja yang diserap oleh perusahaan industri tersebut berjumlah 3.300 orang yang terdiri dari pekerja produksi 2.700 orang dan pekerja lainnya atau administrasi 600 orang. Perusahaan industri besar atau sedang yang terletak di Kecamatan Pontianak Utara menyerap tenaga kerja terbesar, yaitu 2.952 orang.

Nilai keluaran yang dihasilkan dari perusahaan industri besar atau sedang adalah sebesar 1,510 triliun rupiah, dimana perusahaan industri besar atau sedang yang berada di Kecamatan Pontianak Utara, yang didominasi oleh perusahaan industri karet. Sedangkan nilai keluaran yang terkecil berasal dari perusahaan yang terdapat di Kecamatan Pontianak Kota, senilai 2,849 milyar rupiah.

Untuk Nilai Tambah Bruto (NTB) yang diperoleh dari seluruh perusahaan industri besar /sedang di Kota Pontianak selama tahun 2005 adalah sebesar 217,566 milyar rupiah dan pajak tak langsung yang diperoleh adalah sebesar 462,78 juta rupiah, sedangkan NTB atas Biaya Faktor yang diperoleh adalah sebesar 217,103 milyar rupiah.

Jumlah unit usaha industri, tenaga kerja, besarnya nilai investasi dan nilai penjualan dari sentra industri kecil jenis Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK) terlihat bahwa sentra industri kecil jenis IHPK terbanyak adalah usaha industri makanan ringan yang terpusat di Kelurahan Sungai Bangkong, dengan tenaga kerja yang diserap sebanyak 329 orang, nilai investasinya mencapai 249,50 juta rupiah dan nilai penjualannya sebesar 780,50 juta rupiah. Sedangkan industri anyaman keladi air pada tahun 2005 ini hanya memiliki 16 unit usaha dengan nilai investasi 17,5 juta rupiah dan nilai penjualan 110 juta rupiah yang terletak di Tanjung Hulu, Pontianak Timur.
Pertanian

Pada tahun 2006, jenis tanaman pangan yang hasilnya paling besar adalah ubi kayu, padi, ubi rambat. Penduduk juga bertani sayuran dan lidah buaya. Tanaman buah-buahan yang banyak ada di Kota Pontianak adalah nangka, pisang, nanas.

Perternakan di kota Pontianak terdiri dari sapi (potong dan perah), kambing, babi, dan ayam (ras dan buras).
Perdagangan

Perdagangan merupakan salah satu usaha yang berkembang pesat di Kota Pontianak. Perdagangan modern mulai berkembang pada awal tahun 2000, dengan berdirinya Mal Matahari Pontianak di Pontianak Kota. Pusat perbelanjaan modern mulai dibangun di berbagai sudut kota, seperti Mal Pontianak, dan Ayani Mega Mall Pontianak (Pontianak Selatan). Berbagai perusahaan retail nasional mulai mendirikan usahanya di Pontianak.

Pendidikan
Sekolah Menengah Atas

1. SMA Gembala Baik
2. SMA Santo Petrus
3. SMA Santo Paulus
4. SMA Immanuel
5. SMA Negeri I
6. SMA Negeri III
7. SMA Negeri VII
8. SMA Negeri IX

Pariwisata


ariwisata Kota Pontianak didukung oleh keanekaragaman budaya penduduk Pontianak, yaitu Dayak, Melayu, dan Tionghoa. Suku Dayak memiliki pesta syukur atas kelimpahan panen yang disebut Naik Dango dan masyarakat Tionghoa memiliki kegiatan pesta tahun baru Imlek dan perayaan sembahyang kubur (Cheng Beng atau Kuo Ciet) yang memiliki nilai atraktif turis.

Kota Pontianak juga dilintasi oleh garis khatulistiwa yang ditandai dengan Tugu Khatulistiwa di Pontianak Utara. Selain itu kota Pontianak juga memiliki visi menjadikan Pontianak sebagai kota dengan pariwisata sungai.

Pontianak juga dikenal sebagai tempat wisata kuliner. Keanekaragaman makanan menjadikan Pontianak sebagai surga kuliner. Makanan yang terkenal antara lain:

1. Sambal Goreng Tempoyak
2. Sotong Pangkong
3. bubur padas
4. lemang (ketan yang dibakar)
5. ikan asam pedas (sup ikan pedas dengan bumbu asam)
6. kwe tiau
7. chai kue (semacam pastel yang tidak digoreng, berisi bengkuang, kuchai, talas, atau kacang)
8. kwe cap (sup dengan kulit babi, semacam kwe tiau, tahu, kacang, dan kadang-kadang ditambah daging)
9. kwe kia theng (sup dengan isi jeroan babi)
10. keladi
11. minuman lidah buaya

Hotel-hotel berbintang yang ada di pusat kota Pontianak adalah Hotel Mercure (*4), Hotel Grand Mahkota (*4), Hotel Kapuas Palace (*3), Hotel Santika (*3), Hotel Orchardz (*3), Hotel Kini (*3), Hotel Peony (*3), Hotel Gajah Mada (*3) dan sebagainya.

Transportasi

Udara

Kota Pontianak melalui bandar udaranya, Bandar Udara Supadio terhubung dengan beberapa kota besar lain di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta. Selain itu bandara ini juga mempunyai penerbangan internasional langsung dari dan ke luar negeri yaitu ke Kuching, Sarawak, Malaysia; Kuala Lumpur, Malaysia, dan Singapura. Dari Pontianak juga dapat dilayani penerbangan perintis ke berbagai ibukota kabupaten di Kalimantan Barat.
Laut

Pelabuhan Pontianak dapat melayani kapal-kapal barang maupun penumpang. Dahulu melalui dermaga ini sering melayani kapal penumpang menuju Jakarta, Ketapang, Landak, Sanggau, dan Putussibau.
Darat

Sistem transportasi darat Kota Pontianak dilayani oleh minibus angkutan kota yang biasa disebut oplet, taksi dan beberapa rute dilayani oleh bus kota. Sebagian besar rute dalam kota dilayani oleh oplet yang menghubungkan beberapa terminal. Untuk keberangkatan jalan darat ke luar kota dilayani di Terminal Batulayang.

Melalui jalan darat pula dilayani bus antarnegara yakni ke Kuching. Bus ini disediakan oleh berbagai penyedia layanan, termasuk DAMRI. Layanan imigrasi Indonesia-Malaysia dilaksanakan di Entikong, Kabupaten Sanggau.

Minggu, 10 Oktober 2010

Pontianak tempo doeloe


Pasar Seroja

Pembangunan Jembatan Frri 1970

Pasar Seroja 1975

SUPER HERO

Pahlawan super (bahasa Inggris: superhero atau super hero) adalah karakter fiksi yang "memiliki kekuatan luar biasa untuk melakukan tindakan hebat untuk kepentingan umum". Pahlawan super memiliki kemampuan atau kesaktian di atas rata-rata manusia, memakai pakaian yang khas dan menyolok serta nama yang khas, dan digambarkan sebagai penolong yang lemah dan pembasmi kejahatan.

Tokoh pahlawan lain yang tidak memiliki kekuatan super juga dapat disebut pahlawan super, dan istilah pembasmi kejahatan berkostum sering dipakai untuk pahlawan super yang tidak mempunyai kekuatan super.

Superhero pertama adalah Phantom yang diciptakan oleh Lee Falk, terbit di komik strip koran harian strip pada tanggal 17 February 1936, kemudian dikuti oleh Sunday Strip pada 28 May 1939, kedua koran tersebut hingga kini tetap berjalan.

Sejak kemunculan Superman di komik Amerika Serikat tahun 1938, karakter-karakter bertema hampir sama bermunculan. Tidak hanya di Amerika tetapi juga di negara-negara yang terpengaruh budaya pop Amerika terutama budaya komik.

What Would Batman Do?

What would I do when I got two tickets for Batman the Dark Knight movie in my hand? Konon kabarnya di eBay ada yang rela membeli tiket lelang Batman: the Dark Knight (BDK) seharga $100 per tiket. Dan ada ramalanyang mengatakan bahwa BDK bakal merajai filem laris tahun 2008. Bahkan memecahkan rekor penjualan tertinggi dari filem Star Wars episod 3.
Apalagi minggu kemaren rekor penjualan akhir minggu telah mengalahkan rekor Spiderman 3 (dalam 5 hari sudah mengumpulkan duit 200 juta dolar lebih). Apa karena filem ini sudah ditunggu-tunggu? Atau karena gara-gara kematian aktor antagonis di filem ini, si Joker yang diperankan oleh Heath Ledger, aktor yang telah meninggal dunia dalam usia 28 tahun?
Terus kita ngomongin sang Batman, kan judul filemnya Dark Knight, yang mustinya ditujukan buat sang superhero, Batman. Kalau kita keinget sama superhero yang laen, seperti Superman, Spiderman, Ironman dan yang laennya kayaknya mereka cukup nge-top abis, baek, jantan, perkasa, punya kelebihan, apalagi kalo dibuka topengnya….. wachk….. ganteng bok (untung ganteng, klo kagak mah…. ).
Kayaknya manusia mengakui, bahwa butuh superhero. Ya tentu butuh pertolongannya. Butuh perhatiannya. Butuh idola yang patut menjadi teladan. (jangan-jangan nanti ada Superhero Idol) Enggak kebayang, Batman nyanyi Tonight I Celebrate My Love. Spiderman bernyanyi sambil joget. Atau Wonder Woman tidak ketinggalan membawa Umbrella (kayak Rihanna).
Mungkin juga toh. Kita pengen punya superhero yang membumi. Alias superhero yang juga seperti manusia biasa, enggak punya “kelainan”, yang mungkin bisa hidup diantara kita? Tuh kan, jadi superhero itu susah bok. Tapi kalau dipikir sedikit pake logika. Jadi superhero itu enggak mudah loh. Contoh, Batman (Bruce Wayne) di Batman Begins, dia harus mengalami kepahitan ortunya mati ditembak didepan matanya. Dia harus berlatih seni bela diri, berlatih menggunakan pedang, mungkin (gw duga) dia juga harus melakukan latihan fisik (tidak kalah dengan latihan fisik nasional olahraga bulutangkis atau sepakbola, misalnya). Karena latihan fisik sangat menentukan, masa waktu melawan kejahatan, Batman kecapaian kehabisan nafas. Kan enggak ada tuh ceritanya begitu. Batman kalah karena kalah fisik. Kan memalukan.
Superhero itu kan fantasi manusia, keinginan manusia yang diaplikasikan dalam cerita komik. Bener kan, manusia pengen kuat kayak Batman, bisa terbang kayak Superman, bisa berjumpalitan di tengah gedung kota kayak Spiderman. Bisa nyelem dalem air kayak Aquaman. Selain itu Superhero adalah “Pembela Kebenaran” wah keren banget tuch slogannya. Tentu membela dengan cara mereka sendiri dan yang terakhir adalah dengan kekerasan. Melawan kejahatan (kekerasan) dengan kekerasan. Karena itulah keadilan menurut manusia. Menumpas kejahatan. Bahkan kalau memungkinkan memusnahkan kejahatan dari muka bumi. Alias manusia bisa hidup damai. (para Superhero bakalan bisa-bisa pensiun, karena tidak lagi diperlukan jasanya).
Apakah Batman (dan superhero laennya) yakin bahwa tindakannya “melawan” kejahatan untuk kesejahteraan manusia? Apa dalam hati mereka kagak ada rasa bangga? Untuk diri mereka sendiri. Untuk nama mereka. Atau mereka melawan kejahatan karena “dendam” terhadap kejahatan atau bahasa londonya, nothing to loose. Enggak ada beban. Sebenarnya sih ada Beban. Karena mereka sudah terlanjur di cap sebagai superhero, pahlawan, maka mau kagak mau ya menolong sesama.

Sayangnya manusia menghendaki Tuhan Yesus menjadi superhero seperti yang manusia inginkan. Tuhan Yesus bisa menyembuhkan banyak penyakit, membangkitkan orang mati bahkan membuat banyak keajaiban seperti membuat lima roti dua ekor ikan menjadi ribuan mengenyangkan perut ribuan manusia. Kalau waktu itu ada Yerusalem Idol, mungkin Tuhan Yesus sudah menjadi calon satu-satunya, melihat cara masyarakat menyambut Tuhan Yesus waktu masuk ke kota Yerusalem dengan menaiki keledai muda.
Bahkan Tuhan Yesus rela menderita dihina dan mati untuk menebus dosa manusia. Batman dan superhero laennya pasti kagak mampu melakukan seperti demikian karena mereka bukan juruselamat. Karena Tuhan Yesus (yang lebih dari superhero) adalah satu-satunya juruselamat bagi manusia. Dari semenjak dulu manusia mencari “tuhan” laen yang dapat dikontrol oleh manusia. Lalu yang jadi “tuhan” itu adalah tuhan atau….. manusia yang jadi tuhan? Manusia yang pengen jadi tuhan (atas hidupnya) tapi kagak mampu lalu memimpikan ada superhero/ oknum/ pribadi yang supernatural yang dapat menolong mereka tetapi sekaligus juga dapat dikontrol olehnya.
Tidak heran manusia berdosa tidak dapat melihat Kebenaran. Karena Kebenaran itu telah datang, Tuhan Yesus, Mesias, Anak Allah yang hidup, yang hanya sanggup menolong hidup manusia dari kebinasaan kekal. Puji Tuhan, jika Allah telah menyatakan Kebenaran kepada kita. Dan tugas kita yang telah melek Kebenaran berdoa supaya Allah berkenan kepada kita menjadi ‘superhero’ bagi orang laen.
(So, apa jawaban dari pertanyaan paling atas sendiri? Jawabnya, gw kagak jadi nonton filem Batman: The Dark Knight, gw berikan tuh dua tiket kepada teman yang punya waktu nonton, karena gw sibuk sama kerjaan dan keluarga. Tapi gw kagak nyesel koq kalo kagak bisa nonton. Karena hal itu bukan yang utama.)