Senin, 29 November 2010

SUPER HERO

Pahlawan super (bahasa Inggris: superhero atau super hero) adalah karakter fiksi yang "memiliki kekuatan luar biasa untuk melakukan tindakan hebat untuk kepentingan umum". Pahlawan super memiliki kemampuan atau kesaktian di atas rata-rata manusia, memakai pakaian yang khas dan menyolok serta nama yang khas, dan digambarkan sebagai penolong yang lemah dan pembasmi kejahatan.

Tokoh pahlawan lain yang tidak memiliki kekuatan super juga dapat disebut pahlawan super, dan istilah pembasmi kejahatan berkostum sering dipakai untuk pahlawan super yang tidak mempunyai kekuatan super.

Superhero pertama adalah Phantom yang diciptakan oleh Lee Falk, terbit di komik strip koran harian strip pada tanggal 17 February 1936, kemudian dikuti oleh Sunday Strip pada 28 May 1939, kedua koran tersebut hingga kini tetap berjalan.

Sejak kemunculan Superman di komik Amerika Serikat tahun 1938, karakter-karakter bertema hampir sama bermunculan. Tidak hanya di Amerika tetapi juga di negara-negara yang terpengaruh budaya pop Amerika terutama budaya komik.

What Would Batman Do?

What would I do when I got two tickets for Batman the Dark Knight movie in my hand? Konon kabarnya di eBay ada yang rela membeli tiket lelang Batman: the Dark Knight (BDK) seharga $100 per tiket. Dan ada ramalanyang mengatakan bahwa BDK bakal merajai filem laris tahun 2008. Bahkan memecahkan rekor penjualan tertinggi dari filem Star Wars episod 3.
Apalagi minggu kemaren rekor penjualan akhir minggu telah mengalahkan rekor Spiderman 3 (dalam 5 hari sudah mengumpulkan duit 200 juta dolar lebih). Apa karena filem ini sudah ditunggu-tunggu? Atau karena gara-gara kematian aktor antagonis di filem ini, si Joker yang diperankan oleh Heath Ledger, aktor yang telah meninggal dunia dalam usia 28 tahun?
Terus kita ngomongin sang Batman, kan judul filemnya Dark Knight, yang mustinya ditujukan buat sang superhero, Batman. Kalau kita keinget sama superhero yang laen, seperti Superman, Spiderman, Ironman dan yang laennya kayaknya mereka cukup nge-top abis, baek, jantan, perkasa, punya kelebihan, apalagi kalo dibuka topengnya….. wachk….. ganteng bok (untung ganteng, klo kagak mah…. ).
Kayaknya manusia mengakui, bahwa butuh superhero. Ya tentu butuh pertolongannya. Butuh perhatiannya. Butuh idola yang patut menjadi teladan. (jangan-jangan nanti ada Superhero Idol) Enggak kebayang, Batman nyanyi Tonight I Celebrate My Love. Spiderman bernyanyi sambil joget. Atau Wonder Woman tidak ketinggalan membawa Umbrella (kayak Rihanna).
Mungkin juga toh. Kita pengen punya superhero yang membumi. Alias superhero yang juga seperti manusia biasa, enggak punya “kelainan”, yang mungkin bisa hidup diantara kita? Tuh kan, jadi superhero itu susah bok. Tapi kalau dipikir sedikit pake logika. Jadi superhero itu enggak mudah loh. Contoh, Batman (Bruce Wayne) di Batman Begins, dia harus mengalami kepahitan ortunya mati ditembak didepan matanya. Dia harus berlatih seni bela diri, berlatih menggunakan pedang, mungkin (gw duga) dia juga harus melakukan latihan fisik (tidak kalah dengan latihan fisik nasional olahraga bulutangkis atau sepakbola, misalnya). Karena latihan fisik sangat menentukan, masa waktu melawan kejahatan, Batman kecapaian kehabisan nafas. Kan enggak ada tuh ceritanya begitu. Batman kalah karena kalah fisik. Kan memalukan.
Superhero itu kan fantasi manusia, keinginan manusia yang diaplikasikan dalam cerita komik. Bener kan, manusia pengen kuat kayak Batman, bisa terbang kayak Superman, bisa berjumpalitan di tengah gedung kota kayak Spiderman. Bisa nyelem dalem air kayak Aquaman. Selain itu Superhero adalah “Pembela Kebenaran” wah keren banget tuch slogannya. Tentu membela dengan cara mereka sendiri dan yang terakhir adalah dengan kekerasan. Melawan kejahatan (kekerasan) dengan kekerasan. Karena itulah keadilan menurut manusia. Menumpas kejahatan. Bahkan kalau memungkinkan memusnahkan kejahatan dari muka bumi. Alias manusia bisa hidup damai. (para Superhero bakalan bisa-bisa pensiun, karena tidak lagi diperlukan jasanya).
Apakah Batman (dan superhero laennya) yakin bahwa tindakannya “melawan” kejahatan untuk kesejahteraan manusia? Apa dalam hati mereka kagak ada rasa bangga? Untuk diri mereka sendiri. Untuk nama mereka. Atau mereka melawan kejahatan karena “dendam” terhadap kejahatan atau bahasa londonya, nothing to loose. Enggak ada beban. Sebenarnya sih ada Beban. Karena mereka sudah terlanjur di cap sebagai superhero, pahlawan, maka mau kagak mau ya menolong sesama.

Sayangnya manusia menghendaki Tuhan Yesus menjadi superhero seperti yang manusia inginkan. Tuhan Yesus bisa menyembuhkan banyak penyakit, membangkitkan orang mati bahkan membuat banyak keajaiban seperti membuat lima roti dua ekor ikan menjadi ribuan mengenyangkan perut ribuan manusia. Kalau waktu itu ada Yerusalem Idol, mungkin Tuhan Yesus sudah menjadi calon satu-satunya, melihat cara masyarakat menyambut Tuhan Yesus waktu masuk ke kota Yerusalem dengan menaiki keledai muda.
Bahkan Tuhan Yesus rela menderita dihina dan mati untuk menebus dosa manusia. Batman dan superhero laennya pasti kagak mampu melakukan seperti demikian karena mereka bukan juruselamat. Karena Tuhan Yesus (yang lebih dari superhero) adalah satu-satunya juruselamat bagi manusia. Dari semenjak dulu manusia mencari “tuhan” laen yang dapat dikontrol oleh manusia. Lalu yang jadi “tuhan” itu adalah tuhan atau….. manusia yang jadi tuhan? Manusia yang pengen jadi tuhan (atas hidupnya) tapi kagak mampu lalu memimpikan ada superhero/ oknum/ pribadi yang supernatural yang dapat menolong mereka tetapi sekaligus juga dapat dikontrol olehnya.
Tidak heran manusia berdosa tidak dapat melihat Kebenaran. Karena Kebenaran itu telah datang, Tuhan Yesus, Mesias, Anak Allah yang hidup, yang hanya sanggup menolong hidup manusia dari kebinasaan kekal. Puji Tuhan, jika Allah telah menyatakan Kebenaran kepada kita. Dan tugas kita yang telah melek Kebenaran berdoa supaya Allah berkenan kepada kita menjadi ‘superhero’ bagi orang laen.
(So, apa jawaban dari pertanyaan paling atas sendiri? Jawabnya, gw kagak jadi nonton filem Batman: The Dark Knight, gw berikan tuh dua tiket kepada teman yang punya waktu nonton, karena gw sibuk sama kerjaan dan keluarga. Tapi gw kagak nyesel koq kalo kagak bisa nonton. Karena hal itu bukan yang utama.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar